7 Ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi
– Kecerdasan emosional identik dengan kemampuan seseorang untuk
mengatur dan mengatasi emosinya atas suatu keadaan tertentu. Dalam hal
ini kita dapat menilai seseorang tersebut memiliki kecerdasan emosional
yang tinggi atau tidak dengan melihat prilakunya. Orang-orang dengan
kecerdasan emosional tinggi memiliki potensi untuk sukses dibandingkan
mereka yang hanya mengandalkan kecerdasan intelektual semata. Jadi,
bukan hanya kemampuan intelektual semata, kemampuan emosional (dan juga
kecerdasan spiritual tentunya) juga perlu untuk ditingkatkan. Bagaimana
dengan anda sendiri? Apakah anda termasuk orang yang memiliki
kecerdasan emosional tinggi?
ILUSTRASI |
Faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang
Ada beberapa faktor yang sebenarnya cukup mempengaruhi kecerdasan
emosional kita. Faktor tersebut adalah faktor genetik dan faktor
lingkungan.
- Faktor yang bersifat bawaan genetik
Faktor yang bersifat bawaan genetik misalnya temperamen. Secara umum
ada 4 jenis temperamen, yaitu penakut, pemberani, periang, pemurung.
Orang yang penakut dan pemurung mempunyai sirkuit emosi yang lebih mudah
dibangkitkan dibandingkan dengan sirkuit emosi yang dimiliki anak
pemberani dan periang. walaupun begitu otak dapat dibentuk melalui
pengalaman untuk dapat belajar membiasakan diri secara tepat.
- Faktor yang berasal dari lingkungan
Keluarga merupakan sekolah pertama kita untuk mempelajari emosi.
Dalam lingkungan keluarga kita belajar begaimana merasakan perasaan kita
sendiri dan bagaimana orang lain menanggapi perasaan kita, bagaimana
berfikir tentang perasaan ini dan pilihan-pilihan apa yang kita miliki
untuk bereaksi, serta bagaimana membaca dan mengungkap harapan dan rasa
takut.
Pembelajaran emosi bukan hanya melalui hal-hal yang diucapkan dan
dilakukan oleh orang tua secara langsung pada anak-anaknya, melainkan
juga melalui contoh-contoh yang mereka berikan sewaktu menangani
perassaan mereka sendiri atau perasaan yang biasa muncul antara suami
dan istri.
Ada ratusan penelitian yang memperhatikan bahwa cara orang tua
memperlakukan anak-anaknya entah dengan disiplin yang keras atau
pemahaman yang empatik, entah dengan ketidakpedulian atau kehangatan,
dan sebagainya berakibat mendalam dan permanen bagi kehidupan emosional
anak.
Komponen Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional bukan hanya tentang “bagaimana kita
mengendalikan emosi” tapi juga tentang “bagaimana kita bersikap atas
emosi orang lain”. Ada beberapa komponen kecerdasan emosi, diantaranya
adalah :
- Mengenali Emosi Diri
Kesadaran diri dalam mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi
merupakan dasar kecerdasan emosi. Ketidakmampuan mencermati perasaan
yang sesungguhnya membuat diri berada dalam kekuasaan perasaan. Sehingga
tidak peka akan perasaan yang sesungguhnya yang berakibat buruk bagi
pengambilan keputusan masalah.
- Mengelola Emosi
Mengelola emosi adalah kemampuan yang dapat membuat seseorang untuk
mengatur emosi dalam dirinya maupun orang lain. Mengelola emosi berarti
menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan tepat. Hal ini
merupakan kecakapan yang sangat bergantung pada kesadaran diri.
- Memotivasi Diri
Motivasi merupakan pendorong bagi terwujudnya kinerja yang tinggi
dalam bidang yang diharapkan. Kemampuan seseorang dalam memotivasi diri
dapat ditunjukkan melalui optimisme (sikap yang menahan
seseorang untuk tidak terjerumus dalam keadaan apatis, keputusan, dan
depresi pada saat mengalami kekecewaan dan kesulitan dalam hidup), harapan(keyakinan adanya kemauan maupun cara untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan), dan flow(
keadaan ketika seseorang sepenuhnya terserap kedalam apa yang sedang
dikerjakan, perhatian terfokus pada pekerjaan itu dan kesadaran menyatu
dengan tindakan).
- Mengenali Emosi Orang Lain
Jika seseorang terbuka pada emosi sendiri maka dapat dipastikan bahwa
ia akan terampil membaca perasaan orang lain. Sebaliknya orang yang
tidak mampu menyesuaikan diri dengan emosinya sendiri dapat dipastikan
tidak akan mampu menghormati perasaan orang lain.
- Membina Hubungan Dengan Orang Lain
Mampu menangani emosi orang lain merupakan inti dari membina hubungan
dengan orang lain yang merupakan salah satu aspek dari kecerdasan
emosi. Kemampuan seseorang seperti ini memungkinkan seseorang mambentuk
suatu hubungan untuk menggerakkan dan mengilhami orang lain, membina
kedekatan hubungan, meyakinkan, mempengaruhi dan membuat orang lain
merasa nyaman.
Berdasarkan ulasan diatas dapat disimpulkan kalau orang memiliki
kecerdasan emosi yang baik bila mampu mengenali emosi diri, mengolah
emosi dengan baik, memotivasi diri dengan mengedepankan optimism,
harapan dan flow, dan juga dapat mengenali emosi orang lain serta
menjaga hubungan dengan orang lain. Berikut 7 ciri orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi :
1. Fokus pada Hal-hal yang Positif
Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar bahwa percuma
saja berlarut-larut dengan masalah. Fokus pada masalah tidak akan pernah
membawa solusi, sebaliknya bersikap positif dalam menyikapi masalah
akan membawa anda pada solusi yang tepat untuk menyelesaikan
permasalahan anda.
2. Berkumpul dengan Mereka yang Berpikir Positif Pula
Orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak akan
menghabiskan banyak waktu dengan berkumpul bersama mereka yang suka
mengeluh dan mengumpat. Mendengarkan keluh kesah dari mereka yang suka
berpikir negatif hanya akan membawa menghabiskan energi kita pada hal
yang percuma. Sebaliknya, berkumpul dengan orang yang memiliki pikiran
positif dan penuh semangat akan membuat kita tertular juga. Dan inilah
yang pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan emosional anda juga.
3. Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi selalu Assertive
Assertive adalah sebuah sikap tegas dalam mengemukakan suatu
pendapat, tanpa harus melukai perasaan lawan bicaranya. Orang yang
assertive sangat tahu betul kapan mereka harus bicara, kapan mereka
harus mengemukakan suatu pendapat dan bagaimana cara yang tepat untuk
memberikan sebuah solusi tanpa harus menggurui. Dan yang pasti mereka
yang memiliki sikap assertive selalu berpikir terlebih dahulu sebelum
bicara.
4. Mereka adalah Visioner yang siap Melupakan Kegagalan di Masa Lalu
Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan sibuk
memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa depan dan segera melupakan
kegagalan di masa lalu. Baginya kegagalan di masa lalu adalah sebuah
pelajaran yang penting diambil untuk mengambil langkah yang lebih mantab
di masa yang akan datang.
5. Mereka Tahu Cara Membuat Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna
Dimanapun mereka berada, apakah itu di tempat kerja, di rumah ataupun
berkumpul dengan teman-teman, orang dengan kecerdasan emosional yang
tinggi akan membawa kebahagiaan bagi sesamanya. Terkadang arti bahagia
bagi mereka tidak harus sebuah kekayaan. Bersyukur akan nikmat yang
didapat hari ini dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongannya
akan membuat mereka merasa bahagia dan bermakna.
6. Mereka Tahu Bagaimana Mengeluarkan Energi Mereka secara Bijak
Mereka yang dikaruniai kecerdasan emosional tinggi, tahu bagaimana
memanfaatkan energi mereka dengan bijak. Mereka tidak akan menghabiskan
waktu untuk hal-hal yang percuma saja. Mereka akan fokus pada
tindakan-tindakan yang akan membawa manfaat bagi sesamanya.
7. Terus Belajar dan Berkembang
Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar, bahwa apa
yang ia ketahui saat ini masih belumlah apa-apa. Baginya, belajar
bukanlah 12 tahun wajib belajar dan 4 tahun kuliah. Wajib belajar adalah
seumur hidup. Mereka selalu terbuka akan hal-hal baru dan berani
mencoba berbagai macam tantangan yang akan membuat mereka berkembang.
Kritik dan saran dari orang lain akan dijadikan sebagai referensi baru
dalam mengambil langkah dan keputusan di masa yang akan datang.
Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan membantu anda dalam
bersikap praktis ketika dihadapkan pada suatu permasalahan yang tentunya
akan berguna menghadapi berbagai masalah baik itu di lingkungan
keluarga, tempat kerja maupun dilingkungan sekitar. (jagatinfo.net)
1 komentar:
Write komentarTerima kasih artikelnya sangat terinspirasi dalam hidup ku.
ReplyEmoticonEmoticon